Senin, 04 Mei 2015

Tugas Bahasa Indonesia Meresensi Buku/Artikel "Pengetahuan Dasar Ilmu Komputer"


Tugas Bahasa Indonesia Meresensi Buku/Artikel "Pengetahuan Dasar Ilmu Komputer"
http://siper.mmtc.ac.id/images/buku/0000000843.jpg


1. Data Publikasi

      Judul                           :  Pengetahuan Dasar Ilmu Komputer
     Penulis                        :  Drs.Daryanto
     Terbitan                      :  CV. YRAMA WIDYA
     Tahun Terbit               :  2007
     Tebal Buku                 :  208 Halaman
     Tema/Ragam Bahasa  :  Perkembangan teknologi
   
    2. Ringkasan/Sinopsis
  Pada zaman sekarang, perkembangan teknologi semakin pesat. Oleh karena itu, pengguna komputer pun semakin meninggkat di mana-mana. Hal itu menuntut kita untuk menguasai komputer.
     Buku ini di tujukan kepada siswa atau mahasiswa yang mempelajari ilmu komputer serta masyarakat umum yang tertarik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya di bidang tekhnik komputer.
     Isi buku ini adalah :
  • Organisasi Komputer & PC
  • Generasi Processor 1
  • Generasi Processor 2
  • Bus - Bus Dalam PC
  • Internal Memory
  • Jenis Memory Eksternal
  • Hard Diskdrive
  • Merakit PC
  • Koneksi Ke Internet
  • Pengenalan LAN
  • Media Emplemestasi Jaringan
  • Software & Protokol Jaringan
  • TCP/IP
  • IP Adress
  • Domain Nama Server
  • Desain LAN
   3. Keunggulan
  Di lihat materi/bahan ajaran buku ini yang sudah mencakup semua hal-hal penting dalam pembelajaran tentang komputer. Apalagi buku ini mengulas dengan detail nya. Membuat Orang awam atau orang yang belum pernah mempelajari tentang komputer dapat mengerti dan paham. Buku ini juga pengoptimalisasi bagi yang sudah mahir.

  4. Kelemahan
 Secara keseluruhan Buku ini cukup menarik & bagus tetapi buku  ini hanya condong ke pembahasan hardware(Perangkat keras) saja, sedangkan untuk pembahasan tentang software(Perangkat lunak) hanya sedikit.

  5. Pendapat Akhir/Saran
   Menurut Pendapat saya tentang Buku ini cukup menarik, menambah pengetahuan, singkat dan padat. Sangat bermanfaat untuk mencari pengetahuan lebih tentang komputer. Jadi bagi para pembaca yang ingin mengetahui komputer dan jaringan sangat disarankan membaca buku ini.

  6. Lampiran

C:\Users\USER\Downloads\CameraZOOM-20150504183047317.jpg           C:\Users\USER\Downloads\CameraZOOM-20150504183009094.jpg

Senin, 27 April 2015

Tugas Bahasa Indonesia Meresensi Artikel


Hasil gambar untuk novel Di Bawah Lindungan Ka’bah

Identitas Buku



Judul Buku     : Di Bawah Lindungan Ka’bah

Penerbit          : PT. Bulan Bintang
Penulis           : Prof. DR. (Buya) Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah)
Tahun Terbit   : Jumadil Awal 1422 / Agustus 2001
Cetakan Ke    : 25
Tebal Buku     : 80 halaman
Kategori          : Novel Sastra



Buku ini berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah yang di karang oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau sering dikenal dengan nama HAMKA  yang merupakan singkatan dari namanya,beliau lahir di kampung Molek, Meninjau tahun 1908. Beliau seorang ulama,aktivis dan sasatrawan Indonesia.
Beliau adalah anak dari syekh Abdul Karim bin Amrullah,yang merupakan pelopor gerakan islam di Minangkabau.Hamka pernah bekerja menjadi seorang guru di Perkebunan Kebun Tinggi dan di Padang Panjang,beliau juga menjadi dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhamadiah, Padang Panjang,beliau menjabat Pegawai Tinggi Agama,beliau juga sebagai wartawan, penulis editor dan penerbit. Beliau wafat pada tanggal 24 Juli 1981.

      Buku ini dari sisi agama bagus dan kental akan keagamaanya meskipun bercerita mengenai percintaan, berbeda dengan novel jaman sekarang ini, sisi keagamaannya kurang di tonjolkan dan lebih mengedepankan tentang percintaannya,dan juga terlihat dari karya ilmiah yang di hasilkannya yakni Tafsir al-azhar.

       Dari sisi budaya Hamka mampu mengangkat adat dari daerah Minangkabau dimana seorang perempuan apabila telah lulus dari sekolah MULO (sekarang sederajat dengan SMP) tidak boleh kemana-mana harus di pingit di rumah sebelum dia menikah apabila dia mau keluar rumah dia  harus di temani keluarganya atau kepercayaannya.

    Dari sisi sosial atau hubungan dengan orang lain sangat bagus karena dapat memberitahukan bahwa kita harus bersikap dermawan dan dapat peduli kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan kita meskipun itu dari kalangan bawah.

      Sosok Hamka sangat religius itu terlihat dari buku-buku yang di karangnya seperti dalam buku ini bercerita tentang percintaan namun tidak ada unsur  negatifnya malah banyak unsur agamisnya, bukan dari buku ini saja namun dari buku-buku yang beliau karang seperti Tenggelmnya Kapal Van Der Wijck, Merantau ke Deli dan lain lain.

    Buku ini diterbitkan oleh PT.Bulan Bintang yang bertempat di Jalan Kramat Kwitang ,No.8  Jakarta 10420,Indonesia.

Sinopsis

Dikisahkan ada seorang pemuda bernama Hamid, sejak berumur empat tahun telah ditinggal mati ayahnya. Ayah Hamid sebelumnya adalah seorang yang kaya. setelah perniagaannya jatuh dan menjadi melarat,sahabat dan sanak saudara yang dulu banyak, tak ada lagi sanak saudara dan sahabatnya yang datang. Karena sudah tak terpandang lagi oleh orang-orang sekitarnya itu, maka pindahlah ayah Hamid beserta ibunya ke kota Padang, yang akhirnya dibuatnya sebuah rumah kecil. Di tempat itulah ayah Hamid meninggal.
Tatkala Hamid berumur enam tahun, untuk membantu ibunya ia minta kepada ibunya agar dibuatkan jualan kue-kue untuk dijajakan setiap pagi.
Mak Asiah senang memanggil Hamid setiap pagi  karena hendak membeli makanan yang dijualnya itu. Pada waktu itu juga ia ditanya oleh Mak Asiah tentang orang tuanya dan tempat tinggalnya. Setelah Hamid menjawab pertanyaan itu, Mak Asiah pun meminta kepada Hamid agar ibunya datang ke rumahnya. Sejak kedatangan ibu Hamid ke rumah Mak Asiah itulah, maka persahabatan mereka itu menjadi karib dan Hamid beserta ibunya sudah dianggap sebagai keluarganya sendiri.
Akhirnya Hamid dibiayai noleh haji Jakfar,suami mak Asiah,juga disekolahkan bersama-sama anaknya, Zainab, yang umurnya lebih muda daripada Hamid. Pergaulan Hamid dengan Zainab, seperti pergaulan antara kakak dengan adik saja. Setelah tamat dari SD, Hamid dan Zainab pun sama-sama dilanjutkan sekolahnya ke Mulo.
Setelah keduanya tamat dari Mulo, barulah Hamid berpisah dengan Zainab. Keduanya sebenarnya telah saling jatuh cinta.Namun Hamid sadar akan statusnya.Zainabpun  harus masuk pingitan,menurut adat didesa itu. sedang Hamid yang masih dibiayai oleh Haji Jakfar, meneruskan pelajaran ke sekolah agama di Padangpanjang. Di sekolah itulah Hamid mempunyai seorang teman laki-laki yang bernama Saleh.
Pada suatu petang, tatkala Hamid pergi berjalan-jalan di pesisir, bertemulah ia dengan Mak Asiah yang baru datang dari berziarah ke kubur suaminya. Ia naik perahu sewaan bersama-sama dua orang perempuan tua lainnya. 
Pada pertemuan itulah Mak Asiah mengharapkan kedatangan Hamid ke rumahnya pada keesokan harinya, karena ada suatu hal penting yang hendak dibicarakannya. Setelah Hamid datang pada keesokan harinya ke rumah Mak Asiah, maka Hamid pun dimintai tolong oleh Mak Asiah agar ia mau membujuk Zainab untuk bersedia dinikahkan dengan kemenakan Haji Jakfar yang pada waktu itu masih bersekolah di Jawa. Tetapi permintaan itu ditolak oleh Zainab dengan alasan ia belum lagi hendak menikah.
Penolakan itu sebenarnya disebabkan Zainab sendiri telah jatuh cinta kepada Hamid. Bagi Hamid sendiri, sebenarnya ia cinta kepada Zainab, hanya cintanya itu tidak dinyatakan berterus terang kepada Zainab.
Karena itulah, sebenarnya suruhan Mak Asiah itu bertentangan dengan isi hatinya. Tetapi karena ia telah berhutang budi kepada Mak Asiah, maka dilaksanakan permintaan tersebut. Setelah kejadian itu Hamid pun pulang ke rumahnya, tetapi sejak itu, ia tidak pernah lagi datang ke rumah Mak Asiah, karena sejak itu ia meninggalkan kota Padang menuju Medan dan selanjutnya pergi ke tanah Suci Mekah. Dari Medan Hamid berkirim surat kepada Zainab untuk minta diri pergi menurutkan kemana arah kakinya berjalan. Surat Hamid itulah yang selalu mendampingi Zainab yang dalam kesepian itu.
Sementara itu dikota suci mekah,Hamid bertemu dengan Saleh,temannya dahulu. Hamid menceritakan segala perasaannya pada Zainab kepada Saleh.cinta mereka tidak bisa disatukan karena  ibu Hamid sendiri melarang Hamid untuk mencintai Zainab,karena ibu Hamid merasa tidak pantas.sementara Ternyata Saleh adalah suami dari Rosna,Rosna sendiri adalah sahabat Zainab. Rosna dan saleh saling bercerita,berkirim surat tentang kisah Hamid dan Zainab.Zainab yang sedih berlebihan,karena cinta yang tidak bisa bersatu dengan Hamid,akhirnya menjadi sakit hingga akhirnya meninggal.
Karena terlalu cintanya Hamid pada Zainab, terlebih mendengar Zainab yang meninggal dunia, Hamid pun tak kuasa menahan sedih.Selalu memikirkan Zainab, hingga akhirnya Hamid jatuh sakit dan meninggal dibawah lindungan ka'bah. 

(Kelebihan & Kekurangan)

·       Kelebihan dari Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah : Terletak pada alurnya yang dapat membawa pembaca merasakan apa yang dirasakan Hamid dan Zainab, bagus dan kental akan keagamaanya meskipun bercerita mengenai percintaan dan dapat memberitahukan bahwa kita harus bersikap dermawan dan dapat peduli kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan kita meskipun itu dari kalangan bawah.
·    
          Kekurangan dari Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah : Terletak pada bahasa yang digunakan. Karena bahasa yang digunakan yaitu antara bahasa minang-indonesia dan bahasa melayu.

Unsur-unsur :

Tema dalam buku ini mengenai percintaan,meskipun percintaan buku ini sarat akan keagamaan.Kisah cinta disini mencerikatan dua orang yang memiliki perasaan sama antara satu sama lain namun mereka tidak sempat bersama karena ajal telah memisahkan mereka.
Alur yang digunakan adalah alur campuran yakni dimulai dari Hamid yang berada di Tanah Suci kemudian dia menceritakan mengenai masa lalunya dan menceritakan kembali masa-masa Hamid di Tanah Suci.
Sumber :
http://nidiapuspavitaloka.blogspot.com/2013_06_02_archive.html

Senin, 23 Maret 2015

Tugas softskill bahasa indonesia



Tugas softskill bahasa indonesia

  • Polisi Amankan 2 Pelajar Pembajak Bus

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan dua pelajar berusia 16 tahun, IR dan BW, di Polres Metro Jakarta Selatan. Keduanya diduga terlibat pembajakan Bus PPD 54 jurusan Depok - Grogol, di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2012) pukul 16.00 WIB.Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, keduanya pelajar dari SMK di Tanjung Barat dan SMK di Lebak Bulus."Mereka bersama sekitar 250 pelajar membajak bus PPD 54 yang diawaki Arifin Situmeang (32) dan Riyadi (38), sopir dan kernet bus tersebut," kata Rikwanto, Rabu malam.Menurut Rikwanto, bus dibajak mulai di depan Halte UI di Jalan Raya Lenteng Agung, sampai di Jalan Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Para pelajar tersebut berhamburan dari dalam bus dan kabur ke arah Antam Jagakarsa, setelah di Jalan Bambu aparat Polsek Pasar Minggu menghadang.Dalam pengejaran kepada para pelajar yang kabur tersebut, berhasil ditangkap AG dan DP. Salah seorang tertangkap tangan dengan senjata tajam ditangannya.Dari penangkapan keduanya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan mengembangkan penyelidikannya, untuk menangkap pelaku lain dan otak pelaku pembajakan bus tersebut.

  • Polisi kembali Meringkus 33 pelajar SMK Pembajak Bus

Harus diketahui, Sore tadi sekitar 250 pelajar dari SMK Grafika Lecture Lebak Bulus dan SMK Grafika Tanjung Barat melakukan pembajakan di Halte UI Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Petugas Polsek Pasar Minggu yang mendapatkan laporan dari Polantas di kolong Jl TB Simatupang langsung menghalang mereka di wilayah Pasar Minggu.
Namun para pelajar tersebut bukannya takut, malah semakin beringas dengan melawan petugas. Karena sudah tidak terkendali, akhirnya petugas memberikan tembakan peringatan. Sontak para pelajar tersebut lari berhamburan ke arah Gedung Antam. Dua pelajar berhasil diamankan dalam pengejaran oleh petugas.
Pelajar tersebut yaitu, D (16) pelajar SMK Grafika Lecture Lebak Bulus dengan barang bukti berupa senjata tajam modifikasi sepanjang 1 meter dan A (16) pelajar SMK Grafika Tanjung Barat dengan barang bukti sepeda motor Yamaha Jupiter MX B 6594 STY yang digunakan saat hendak melarikan diri dari kejaran petugas.
Tabel dibawah ini adalah table pembenaran dari artikel diatas:

NO
Kesalahan
Perbaikan
1
IR dan BW,
IR dan BW(diubah)
2
Lenteng Agung,
Lenteng Agung(diubah)
3
Keduanya
Mereka berdua (diubah)
4
diawaki
dipimpin (diubah)
5
mulai
saat (diubah)
6
Salah seorang
Serta Salah seorang (diubah)
7
Meringkus
Menangkap(diubah)
8
Harus
Seperti (diubah)
9
Memberikan
Melepaskan
10
Menghalang
Menghadang (diubah)
11
Sontak
Tiba-tiba (diubah)
http://www.merdeka.com/jakarta/polisi-amankan-lagi-33-pelajar-smk-pembajak-bus-di-lenteng.html